Bersyukurlahkita yang dilahirkan sebagai muslim, karena berjuta orang ingin seperti kita. jadi sebagai manusia yang dilahirkan sebagai seorang muslim dari lahir, sudah sepatutnya kita bersikap sebagai mana mestinya. karena sekarang ini keadaan terbalik 180 derajat, seorang yg dilahirkan sebagai muslim, ternyata banyak yang menggampangkan islam dan ajaranya dibandingkan seorang mualaf yang
Wahyu20:4 (TB) Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali
19). Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)." Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari." Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di
Berapalamakah lagi, terpaksa aku menanti Sehingga goyahlah pendirian di hati Bagaikan lentera yang kecil Lelah memberi terang tak jua kunjung harapan Berlimpahan kasih sayang aku curahkan buatmu seorang Kiranya semua itu kau anggap mimpi lalu Apa sebenarnya kau ingin kutak tahu Kau pergi bila kuberharap dan kau datang bila kau suka
Pikirnya begitu mengambil keluar Surat Jalan, segalanya tentu beres. Tak kira kalau Surat Jalan itu disimpan dalam baju Pendekar Laknat. Dalam gugup terpaksa ia berseru nyaring, "Aku adalah murid pewaris dari Pengemis Tengkorak Song Thai-kun dan kini diangkat menjadi ketua Kay-pang.
poster pelestarian hewan dan tumbuhan yang mudah digambar dan simple. Lirik Lagu Hanya Satu Dengarlah Tuhanku by lamakah lagiSendirian ku di siniMengharap dirimu datangDan membawa cinta untukkuNamun ku tak mampuTuk menahan rinduSampai kapankah ku di siniSendiriMengapa resah kualamiSeakan ingin kulariMengejar bayangmu duhai kasihKuingin belaianmuBenarkah senyummuTak menipuikuSedangkan kau masih mengharapKasih yang duluDengarlah TuhankuBenarkah dia jadi milikkuSampai kapan ku menungguBertanya-tanya ku tiap waktuSeandainya kutahuKaulah segalanya di hatikuSungguh ku tiada meraguPercayalah kepadakuDan janganlah terbagi cintamuHanyalah satu untukkuDengarlah TuhankuBenarkah dia jadi milikkuSampai kapan ku menungguBertanya-tanya ku tiap waktuSeandainya kutahuKaulah segalanya di hatikuSungguh ku tiada meraguPercayalah kepadakuDengarlah TuhankuBenarkah dia jadi milikkuSampai kapan ku menungguBertanya-tanya ku tiap waktuSeandainya kutahuKaulah segalanya di hatikuSungguh ku tiada meraguPercayalah kepadakuDan janganlah terbagi cintamuHanyalah satu untukkuLyricsUpdate Lirik Lagu terbaru dan populer saat ini, dengan berbagai genre diantaranya Dangdut, Koplo, Pop, Indo, Slowrock, KPop, dll. Lagu lagu dari berbagai adat dan suku daerah Indonesia Aceh, Bali, Batak, Karo, Dayak, Jawa, Minang, Melayu, Osing Banyuwangi, Sunda, Tarling, dsb hingga manca negara.
loading... وَتَحۡسَبُهُمۡ أَيۡقَاظٗا وَهُمۡ رُقُودٞۚ وَنُقَلِّبُهُمۡ ذَاتَ ٱلۡيَمِينِ وَذَاتَ ٱلشِّمَالِۖ وَكَلۡبُهُم بَٰسِطٌ ذِرَاعَيۡهِ بِٱلۡوَصِيدِۚ لَوِ ٱطَّلَعۡتَ عَلَيۡهِمۡ لَوَلَّيۡتَ مِنۡهُمۡ فِرَارٗا وَلَمُلِئۡتَ مِنۡهُمۡ رُعۡبٗاWa tahsabuhum aiqaazhan wa hum ruquudun wa nuqallibuhum dzaatal yamiini wa dzaatasy-syimaali wa kalbuhum baasithun dziraa'aihi bil washiidi, lawiith-thala'ta 'alaihim lawallaita minhum firaaran wa lamuli`ta minhum ru'baan.18. Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah hati kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap بَعَثۡنَٰهُمۡ لِيَتَسَآءَلُواْ بَيۡنَهُمۡۚ قَالَ قَآئِلٌ مِّنۡهُمۡ كَمۡ لَبِثۡتُمۡۖ قَالُواْ لَبِثۡنَا يَوۡمًا أَوۡ بَعۡضَ يَوۡمٖۚ قَالُواْ رَبُّكُمۡ أَعۡلَمُ بِمَا لَبِثۡتُمۡ فَٱبۡعَثُوٓاْ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمۡ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلۡمَدِينَةِ فَلۡيَنظُرۡ أَيُّهَآ أَزۡكَىٰ طَعَامٗا فَلۡيَأۡتِكُم بِرِزۡقٍ مِّنۡهُ وَلۡيَتَلَطَّفۡ وَلَا يُشۡعِرَنَّ بِكُمۡ أَحَدًاWa kadzaalika ba'atsnaahum liyatasaa-aluu bainahum, qaala qaa-ilun minhum kam labitstum qaaluuu labitsnaa yauman au ba'dha yaumin qaaluuu rabbukum a'lamu bimaa labitstum faab'atsuu ahadakum biwariqikum haadzihii ilal madiinati falyanzhur ayyuhaa azkaa tha'aaman falya`tikum birizqin minhu walyatalath-thaf wa laa yusy'iranna bikum ahadaan.19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka Sudah berapa lamakah kamu berada disini?." Mereka menjawab "Kita berada disini sehari atau setengah hari." Berkata yang lain lagi "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada di sini. Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada إِن يَظۡهَرُواْ عَلَيۡكُمۡ يَرۡجُمُوكُمۡ أَوۡ يُعِيدُوكُمۡ فِي مِلَّتِهِمۡ وَلَن تُفۡلِحُوٓاْ إِذًا أَبَدٗاInnahum in yazhharuu 'alaikum yarjumuukum au yu'iiduukum fii millatihim wa lan tuflihuu idzan abadaan.20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama أَعۡثَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ لِيَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞ وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ لَا رَيۡبَ فِيهَآ إِذۡ يَتَنَٰزَعُونَ بَيۡنَهُمۡ أَمۡرَهُمۡۖ فَقَالُواْ ٱبۡنُواْ عَلَيۡهِم بُنۡيَٰنٗاۖ رَّبُّهُمۡ أَعۡلَمُ بِهِمۡۚ قَالَ ٱلَّذِينَ غَلَبُواْ عَلَىٰٓ أَمۡرِهِمۡ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيۡهِم مَّسۡجِدٗاWa kadzaalika a'tsarnaa 'alaihim liya'lamuu anna wa'dallahi haqqun wa annassaa'ata laa raiba fiihaa idz yatanaaza'uuna bainahum amrahum faqaaluuuubnuu 'alaihim bunyaanan rabbuhum a'lamu bihim qaalal-ladziina ghalabuu 'alaa amrihim lanattakhidzanna 'alaihim masjidaan.21. Dan demikian pula Kami mempertemukan manusia dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata "Dirikan sebuah bangunan di atas gua mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka." Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di ثَلَٰثَةٌ رَّابِعُهُمۡ كَلۡبُهُمۡ وَيَقُولُونَ خَمۡسَةٌ سَادِسُهُمۡ كَلۡبُهُمۡ رَجۡمَۢا بِٱلۡغَيۡبِۖ وَيَقُولُونَ سَبۡعَةٌ وَثَامِنُهُمۡ كَلۡبُهُمۡۚ قُل رَّبِّيٓ أَعۡلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعۡلَمُهُمۡ إِلَّا قَلِيلٞۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمۡ إِلَّا مِرَآءٗ ظَٰهِرٗا وَلَا تَسۡتَفۡتِ فِيهِم مِّنۡهُمۡ أَحَدٗاSayaquuluuna tsalaatsatun raabi'uhum kalbuhum wa yaquuluuna khamsatun saadisuhum kalbuhum rajman bil ghaibi wa yaquuluuna sab'atun wa tsaaminuhum kalbuhum, qul rabbii a'lamu bi'iddatihim maa ya'lamuhum illaa qaliilun falaa tumaari fiihim illaa miraa-an zhaahiran wa laa tastafti fiihim minhum ahadaan.22. "Nanti ada orang yang akan mengatakan jumlah mereka adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan yang lain mengatakan "jumlah mereka adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan yang lain lagi mengatakan "jumlah mereka tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya." Katakanlah "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui bilangan mereka kecuali sedikit." Karena itu janganlah kamu Muhammad bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka pemuda-pemuda itu kepada seorangpun di antara mereka."وَلَا تَقُولَنَّ لِشَاْيۡءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًاWa laa taquulanna lisyai-in innii faa'ilun dzaalika ghadaan.23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ وَٱذۡكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلۡ عَسَىٰٓ أَن يَهۡدِيَنِ رَبِّي لِأَقۡرَبَ مِنۡ هَٰذَا رَشَدٗاIllaa an yasyaa-allahu waadzkur rabbaka idzaa nasiita wa qul 'asaa an yahdiyani rabbii aqraba min haadzaa rasyadaan.24. Kecuali dengan menyebut "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada فِي كَهۡفِهِمۡ ثَلَٰثَ مِاْئَةٍ سِنِينَ وَٱزۡدَادُواْ تِسۡعٗاWa labitsuu fii kahfihim tsalaatsa mii-atin siniina waazdaaduu tis'an.25. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun lagi.قُلِ ٱللَّهُ أَعۡلَمُ بِمَا لَبِثُواْۖ لَهُۥ غَيۡبُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ أَبۡصِرۡ بِهِۦ وَأَسۡمِعۡۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِيٍّ وَلَا يُشۡرِكُ فِي حُكۡمِهِۦٓ أَحَدٗاQulillahu a'lamu bimaa labitsuu lahuu ghaibus-samaawaati wal ardhi abshir bihii wa-asmi' maa lahum min duunihii min waliyyin wa laa yusyriku fii hukmihii ahadaan.26. Katakanlah "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal di gua; kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلۡتَحَدٗاWaatlu maa uuhiya ilaika min kitaabi rabbika laa mubaddila likalimaatihi wal an tajida min duunihii multahadaan.27. Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu Al Quran. Tidak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari نَفۡسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ رَبَّهُم بِٱلۡغَدَوٰةِ وَٱلۡعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجۡهَهُۥۖ وَلَا تَعۡدُ عَيۡنَاكَ عَنۡهُمۡ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَلَا تُطِعۡ مَنۡ أَغۡفَلۡنَا قَلۡبَهُۥ عَن ذِكۡرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمۡرُهُۥ فُرُطٗاWaashbir nafsaka ma'al-ladziina yad'uuna rabbahum bil ghadaati wal 'asyiyyi yuriiduuna wajhahu, wa laa ta'du 'ainaaka 'anhum turiidu ziinatal hayaatiddunyaa wa laa tuthi' man aghfalnaa qalbahuu 'an dzikrinaa waattaba'a hawaahu wa kaana amruhu furuthaan.28. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَن شَآءَ فَلۡيُؤۡمِن وَمَن شَآءَ فَلۡيَكۡفُرۡۚ إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمۡ سُرَادِقُهَاۚ وَإِن يَسۡتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٍ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِي ٱلۡوُجُوهَۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتۡ مُرۡتَفَقًاWa qulil haqqu min rabbikum faman syaa-a falyu`min wa man syaa-a falyakfur innaa a'tadnaa li-zhzhaalimiina naaran ahaatha bihim suraadiquhaa wa in yastaghiitsuu yughaatsuu bimaa-in kal muhli yasywiil wujuuha bi`sasy-syaraabu wa saa-at murtafaqaan.29. Dan katakanlah "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kafir biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجۡرَ مَنۡ أَحۡسَنَ عَمَلًاInnal-ladziina aamanuu wa 'amiluush-shaalihaati innaa laa nudhii'u ajra man ahsana 'amalaan.30. Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalannya dengan yang لَهُمۡ جَنَّٰتُ عَدۡنٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهِمُ ٱلۡأَنۡهَٰرُ يُحَلَّوۡنَ فِيهَا مِنۡ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٖ وَيَلۡبَسُونَ ثِيَابًا خُضۡرٗا مِّن سُندُسٍ وَإِسۡتَبۡرَقٍ مُّتَّكِِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِۚ نِعۡمَ ٱلثَّوَابُ وَحَسُنَتۡ مُرۡتَفَقٗاUulaa-ika lahum jannaatu 'adnin tajrii min tahtihimul anhaaru yuhallauna fiihaa min asaawira min dzahabin wa yalbasuuna tsiyaaban khudhran min sundusin wa istabraqin muttaki-iina fiihaa 'alal araa-iki ni'mats-tsawaabu wa hasunat murtafaqaan.31. Mereka itulah orang-orang yang bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang مَّثَلٗا رَّجُلَيۡنِ جَعَلۡنَا لِأَحَدِهِمَا جَنَّتَيۡنِ مِنۡ أَعۡنَٰبٍ وَحَفَفۡنَٰهُمَا بِنَخۡلٍ وَجَعَلۡنَا بَيۡنَهُمَا زَرۡعٗاWaadhrib lahum matsalaa rajulaini ja'alnaa li-ahadihimaa jannataini min a'naabin wa hafafnaahumaa binakhlin wa ja'alnaa bainahumaa zar'aan.32. Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya yang kafir dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ٱلۡجَنَّتَيۡنِ ءَاتَتۡ أُكُلَهَا وَلَمۡ تَظۡلِم مِّنۡهُ شَيۡٔٗاۚ وَفَجَّرۡنَا خِلَٰلَهُمَا نَهَرٗاKiltaal jannataini aatat ukulahaa wa lam tazhlim minhu syai-an wa fajjarnaa khilaalahumaa naharaan.33. "Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,"وَكَانَ لَهُۥ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَٰحِبِهِۦ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَنَا۠ أَكۡثَرُ مِنكَ مَالٗا وَأَعَزُّ نَفَرٗاWa kaana lahuu tsamarun faqaala lishaahibihi wahuwa yuhaawiruhu anaa aktsaru minka maaalan wa-a'azzu nafaran.34. dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya yang mukmin ketika bercakap-cakap dengan dia "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat"وَدَخَلَ جَنَّتَهُۥ وَهُوَ ظَالِمٞ لِّنَفۡسِهِۦ قَالَ مَآ أَظُنُّ أَن تَبِيدَ هَٰذِهِۦٓ أَبَدٗاWa dakhala jannatahuu wa huwa zhaalimun linafsihii qaala maa azhunnu an tabiida hadazihii abadaan.35. Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri ia berkata "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya'.وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةٗ وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّي لَأَجِدَنَّ خَيۡرٗا مِّنۡهَا مُنقَلَبٗاWa maa azhunnussaa'ata qaa-imatan wa la-in rudidtu ilaa rabbii ajidanna khairan minhaa munqalabaan.36. Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun لَهُۥ صَاحِبُهُۥ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَكَفَرۡتَ بِٱلَّذِي خَلَقَكَ مِن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٍ ثُمَّ سَوَّىٰكَ رَجُلٗاQaala lahuu shaahibuhu wa huwa yuhaawiruhu akafarta biil-ladzii khalaqaka min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma sawwaaka rajulaan.37. Kawannya yang mukmin berkata kepadanya - sedang dia bercakap-cakap dengannya "Apakah kamu kafir kepada Tuhan yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?"
JAKARTA, - "Aku Masih Sendiri" karya Pance Pondaag yang dirilis pada September 1984. Lagu yang dibawahi oleh JK Records ini, merupakan salah satu singel dalam album keenam bertajuk Tak Ingin Sendiri Baca juga Lirik dan Chord Lagu Kisah Sedih di Hari Minggu - Koes PlusBerikut lirik lagu "Aku Masih Sendiri" dari Pance Pondaag Disini aku pun sendiriDan masih seperti yang duluKesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimuSampai akhir hidup iniApapun akan ku korbankanDemi keutuhan engkau dan akuSemua yang aku miliki cinta dan kerinduanKasih.. semua untukmu Saat ini akupun tak ingin sendiriKu cari bayanganmu di sudut sanaPelukan mesra yang tulus darimuBetapa engkau ku kasihi Disini aku pun sendiriDan masih seperti yang duluKesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimuSampai akhir hidup ini Saat ini akupun tak ingin sendiriKu cari bayanganmu di sudut sanaPelukan mesra yang tulus darimuBetapa engkau ku kasihiBetapa engkau ku kasihi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PORTAL JEPARA – Simak artikel ini untuk mengetahui lirik lagu Saat Saat Itu oleh Last Child. Kan Ku Kenang Saat-Saat Itu Jika Suatu Hari Kau jadi Teman Hidupku merupakan bagian lirik lagu Saat Saat Itu dari Last Child. Telah rilis lagu terbaru dari Last Child judul Saat Saat Itu berikut lirik lengkapnya. Baca Juga Terungkap Alasan Pemprov DKI tak Hanya Tutup Hollywings Juga Cabut Izin Usaha Terbaru lagu dan lirik baru saja diunggah di akun Youtube Last Child yang berjudul Saat Saat Itu pada Kamis 30 Juni 2022. Last Child membawakan lagu lirik Saat Saat Itu dengan genre musik Pop-Rock dan tempo musik nya sangat cepat. Last Child adalah band yang tengah digandrungi oleh anak muda saat ini, karena lirik lagu nya sangat relate-able. Baca Juga Chord Gitar dan Lirik Lagu Klebus Dinyanyikan Ngatmombilung Selain itu lagu Last Child dengan melody musik yang dinyanyikan sangat enak untuk didengar.
Berapa lamakah lagi harus Engkau terus begini Membiar hari berlalu pergi hingga menghancur diri Lupakanlah yang penting hanyalalah Bagaimanakah untuk kau bagi kembali Bukan mudah untuk berdiri Di atas kaki sendiri Dan bukan sehari aku tempuh Untuk berada di sini Sepertimu kalahnya aku Jauh dari bawah sekali Berulang kali jatuh ke b__i Sebelum aku teguh berdiri Berjuang dengan hati sepenuhya kita kan bersama keakhirnya Bersinar bagai bintang di angkasa Nyata kejayaan milik kita Sepertimu kalahnya aku Jauh dari bawah sekali Berulang kali jatuh ke b__i Sebelum aku teguh berdiri Berjuang dengan hati sepenuhya kita kan bersama keakhirnya Bersinar bagai bintang di angkasa Nyata kejayaan milik kita Ulang 2x See also JustSomeLyrics 78 Madrugada Slow Builder Lyrics Panchito Te odio y te quiero Lyrics
berapa lamakah lagi sendiri aku disini